Selasa, 28 Februari 2012

setiap wanita itu cantik

Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya “Mengapa engkau menangis?”
“Karena aku seorang wanita”, kata sang ibu kepadanya.
“Aku tidak mengerti”, kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya dan berkata, “Dan kau tak akan pernah mengerti”
Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, “Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?”
“Semua wanita menangis tanpa alasan”, hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.
Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.
Akhirnya ia mendapat jawaban mengapa wanita begitu mudah menangis.
“Ketika seorang wanita diciptakan, ia diharuskan untuk menjadi seorang
yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia;
namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan “
“Tuhan memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan
menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya “
“Tuhan memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang
lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan
kelelahan tanpa mengeluh “
“Tuhan memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan,
bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya “
“Tuhan memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan
melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya “
“Tuhan memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik
takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya
dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu “
“Dan akhirnya, Tuhan memberinya air mata untuk diteteskan.
Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan.”
Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia
tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.”
“Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya – tempat dimana cinta itu ada.”
Setiap Wanita itu Cantik…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar