Selasa, 15 Januari 2013

Lukisan Kalimantan


Karya perupa Kalimantan Timur, Sairy Lumut, berjudul “Senandung Alam Pedalaman”, bercerita tentang perempuan Dayak yang piawai memainkan alat musik sampe. Sairy ingin memperkenalkan kearifan lokal suku Dayak.
Sairy coba menyuarakan pergeseran budaya yang menghimpit suku Dayak. Kini, tak ada lagi tradisi gadis Dayak bertelinga panjang, karena malu oleh perubahan zaman. “Hanya orang-orang tua yang masih mempertahankan tradisi telinga panjang, lantas saya ilustrasikan dalam lukisan sebagai bentuk kekecewaan saya, ”ungkap Sairy. 
 
 
Karya: Ernst-Vollbehr---De-havenplaats-Balikpapan-op-Kalimantan