Minggu, 17 Juni 2012

Rindu itu Menyakitkan

"aku merindukannya" Mungkin 2 kata ini pernah sempat terbesit atau bahkan terucap dari lisan pembaca. Dan siapa sangka? bahwa rindu itu bisa datang disaat yang tak tepat. Bahkan terkadang bisa membuat kita menangis begitu merasakannya. Mengapa? Karena begitu kita sangat merindukannya, hati-pun juga akan merasakannya dan pasti akan terasa sakit sekali.

Ketika merasakan sebuah rindu itu apa, maka kau akan merasakannya lagi. Hanya saja entah iut akan terjadi kapan, hanya saja kau akan merasakannya kembali. Dan ketika sebuah jarak yang menjadiaknnya sebuah hambatan, maka tak semudah yang kau bayangkan untuk bisa bertemu dengan orang-orang yang kau rindukan. Tak seperti para artis yang akan terbang begitu saja dalam sekejap sampai di depan mata orang yang ia rindukan. Tak seperti orang-orang yang mempunyai kekuasaan untuk menyuruh ini-itu dan dalam sekejap bisa menemui orang yang dirindukan berada di depan mata.

Semua itu adalah sebuah ujian dimana kau harus berusaha untuk menahannya ketika merasakannya. Namun ada banyak hal yang dapat dilakukan menghentikan rasa rindu itu. Seperti telepon. Terkadang, suara orang yang dirindukan dapat menenangkan hati yang sedang merindukannya. Namun ketika orang yang kita rindukan tak menyadarinya, bahkan hanya menganggap kata-kata biasa yang sering diucapkan??? Apakah hal itu akan membuat sebuah rindu itu akan lenyap begitu saja???
Tahukah kau???  Bahwa terkadang rindu itu membuat kecewa...

Namun, tetap saja rindu adalah sebuah kata yang tak dapat digantikan oleh apapun...  Sekalipun itu adalah barang yang paling bagus, rindu akan tetap ada dalam hatimu sampai kau mendapatkan seseorang yang kau rindukan. Maka hargailah orang yang merindukanmu, berikanlah sedikit waktu untuk orang yang merindukamu. Karena itu akan sangat berarti bagi mereka yang sedang merindukanmu, dan itu adalah tanda bahwa kau masih peduli pada mereka... Terutama orang yang kau sayangi dan cintai.

2 komentar: