TERATAI
Oleh : Sanusi Pane
(Kepada Ki Hajar Dewantara)
Dalam kebun di
tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tidak terlihat orang yang lalu
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun berseri Laksmi mengarang
Biarpun dia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia
Teruslah O Teratai Bahagia
Berseri di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkau pun turut menjaga zaman
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tidak terlihat orang yang lalu
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun berseri Laksmi mengarang
Biarpun dia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia
Teruslah O Teratai Bahagia
Berseri di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkau pun turut menjaga zaman
Dalam
kebun di tanah airku
Kebun merupakan sebidang tanah yg
ditanami beraneka ragam pohon atau tanah luas yg
ditanami kopi, karet, dan hal yang
berubungan dengan tumbuhan yang menghasilkan serta
berdaya guna. Kebun diidentikkan
dengan Indonesia yang subur, dihuni oleh berbagai jenis
karakter, jiwa, manusia,suku, seni,
budaya, bahasa suatu bangsa.
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Telah lahir bunga indah sebagai
lambang ketulusan, kejujuran, ketulusan. Teratai yang
tumbuh di air yang sangat berlumpur
(kotor, coklat), warna bunganya lebih cemerlang.
Bunga teratai tersebut tetap menawan
dan suci tidak kena pengaruh oleh lumpur. Demikian
juga orang bijaksana akan bekerja
apapun sebagai darma di dunia
Tersembunyi kembang indah permai
Keindahan yang tidak disombongkan
dan tidak dinampakkan. Suatu kebaikan yang tidak
ditonjolkan, tapi biarlah orang lain
yang menilai kebaikan tersebut.
Tidak terlihat orang yang lalu
Kebaikan, keyakinan, kejujuran,
kesucian, keharuman, dan ketulusan yang tidak akan dapat
dirasakan, dimengerti jika tidak
menyelami lebih dalam terhadap diri dan pribadi Ki Hajar
Dewantara sebagai tulus dan suci
adalah persembahan kepada Tuhan guna menyelamatkan
alam beserta isinya
Akarnya tumbuh di hati dunia
Hasil kerja, usaha, dan jerih payah
Ki Hajar telah mendunia, tidak hanya di tanah airnya saja.
Dalam studinya di
negeri Belanda, Soewardi terpikat pada ide-ide sejumlah tokoh pendidikan
Barat, seperti Froebel dan Montessori, serta pergerakan pendidikan India, Santiniketan, oleh
keluarga
Tagore. Pengaruh-pengaruh inilah yang mendasarinya dalam
mengembangkan
sistem pendidikannya sendiri.
Daun berseri Laksmi mengarang
Dewi Lakshmi digambarkan sebagai
suatu Ibu jujur, dengan empat lengan, berpakaian bagus
dan permata-permata mahal,
menganugerahkan koin-koin dari kemakmuran dan diapit oleh
gajah-gajah menandakan kuasa. Fitur
paling mencolok dari ilmu arca dari Lakshmi adalah
bunga teratai. Arti dari bunga
teratai dalam hubungan dengan Sri Lakshmi mengacu pada
kemurnian dan kuasa rohani. Dewi
Laksmi (dewi uang ato pengetahuan)dilukiskan sebagai
perempuan yang cantik
berkulit keemasan, dengan empat
tangan, duduk atau berdiri di atas bunga teratai yang
sedang mekar dan memegang setangkai
bunga teratai, yang bermakna kecantikan, kesuburan
dan kemurnian.
Biarpun dia diabaikan orang
Diabaikan dalam baris ini adalah
kekuatan dan pengaruh Ki Hajar Dewantara
mensosialisasikan
dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia (terutama Jawa)
mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. Oleh sebab
itu, Ia ditangkap
atas persetujuan Gubernur Jenderal Idenburg dan akan diasingkan ke Pulau
akhirnya mereka bertiga diasingkan ke Belanda (1913). Dengan demikian, ia seakan
terabaikan oleh masyarakat Indonesia
saat itu.
Seroja kembang gemilang mulia
Seroja = teratai. Ia harum namanya
berkat pandangan beliau dari muda sampai konsep tut
wuri handayani. Semboyan ini berasal dari ungkapan
aslinya Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing
Madya Mangun Karsa, Tut Wuri
Handayani. Hanya ungkapan tut wuri handayani saja yang
banyak dikenal dalam masyarakat
umum. Arti dari semboyan ini secara lengkap adalah: tut
wuri handayani (dari belakang
seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan),
ing madya mangun karsa (di tengah
atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa
dan ide), dan ing ngarsa sung tulada
(di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau
contoh tindakan baik). Semboyan ini
masih tetap dipakai dalam dunia pendidikan.
Teruslah O Teratai Bahagia
Berseri di kebun Indonesia
Nama Ki Hajar Dewantara akan tetap
harum dan dikenang oleh setiap masyarakat Indonesia
dari anak-anak sekolah sampai
Profesor, Doktor, mentri bahkan presiden sekalipun. Beliau
dikenal sebagai Bapak Pendidikan
Indonesia dan wajahnya bisa dilihat pada uang kertas
pecahan Rp20.000. Nama beliau
diabadikan sebagai salah sebuah nama kapal perang
Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara.
Selain itu, sampai saat ini perguruan Taman Siswa yang
beliau dirikan masih ada dan telah
memiliki sekolah dari tingkat sekolah dasar sampai
tahun 1957 ia mendapat gelar doktor
kehormatan (doctor honoris causa, Dr.H.C.) dari
pendidikan umum, ia dinyatakan
sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia dan hari
kelahirannya dijadikan Hari
Pendidikan Nasional
Biar
sedikit penjaga taman
Biarpun
engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Diabaikannya nilai luhur bangsa
seperti budi pekerti menjadikan sistem pendidikan di
Indonesia tidak mengajarkan anak
didik mampu menghargai atau menghormati orang lain,
atau bersikap tenggang rasa. Anak
sekolah cenderung mendapat contoh atau teladan buruk
tidak saja dari lingkungannya,
tetapi juga dari guru sendiri. Ibarat ‘guru kencing berdiri,
murid kencing berlari’. Bagaimana
guru bisa melarang murid tidak merokok kalau dia sendiri
secara sembunyi-sembunyi keluar dari
ruang kelas untuk merokok?"
Pelaksanaan pendidikan lebih
didasarkan pada minat dan potensi apa yang perlu
dikembangkan pada anak didik, bukan
pada minat dan kemampuan apa yang dimiliki
oleh pendidik. Apabila minat anak
didik ternyata akan ke luar atau pengembangan potensi
anak didik di jalan yang salah maka
pendidik berhak untuk meluruskannya.
Engkau pun turut menjaga zaman
Ia memajukan kaum
pribumi dengan belajar ilmu pendidikan hingga memperoleh
Europeesche Akte, suatu ijazah pendidikan yang
bergengsi yang kelak menjadi pijakan dalam
mendirikan lembaga pendidikan yang didirikannya. Belajar bukan sekedar teori dan
praktik
disekolah, tetapi juga belajar
menghadapi realitas dunia. Sekolah dan Dunia menurut konsep
ini berarti tidak terpisah. Dengan
itu, diharapkan para guru mengajarkan ilmu teori serta
praktek di dunia dan juga kepada
siswa jika tidak sungkan-sungkan menanyakan apa saja hal
yang tidak diketahuinya tentang
dunia kepada guru mereka masing-masing. Tujuan dari
konsep ini, agar para lulusan
sekolah dapat mampu hidup dan bisa berbuat banyak setelah
lulus dari sekolah.
terimakasih..
BalasHapusini sangat membantu...
nice post
BalasHapusthnx,
Jual alat laboratorium kimia erlen meyer iwaki pyrex
wow postnya keren terimakasih
BalasHapus